Enter Your Slogan Here: Life is like a Piano!

Kamis, 15 Maret 2012

PERBEDAAN PIANO, ORGAN DAN KEYBOARD


Kalau dilihat-lihat, memang organ, keyboard dan piano itu hampir sama. Bahkan seringkali beberapa orang salah sangka mengenai ketiga alat musik tersebut.  Sebagai contoh, kesalahan yang paling sering adalah menyebut “Keyboard” dengan “Piano”, ataupun sebaliknya.
Tapi, tau gak perbedaan antara piano, keyboard, dan organ ? kenapa banyak band yang punya keyboardist? Dan jarang ada band yang punya pianis ? Padahal sebenernya banyak dari keyboardist itu yang 'cuma' mainin piano sound di keyboard yang dipakai, tanpa memakai sound-sound lain yang ada di keyboardnya .
Nah, memang ketiganya memang mirip, tapi berbeda (istilah populernya : serupa tapi tak sama). Semoga dengan posting ini, perbedaan antara 3 alat musik itu menjadi jelas :

**********************************************************************

1. PIANO
Piano pada umumnya terbagi menjadi 2 jenis:
1.  Stand-Up Piano.
Adalah piano yang standard atau pendek “ekor”nya. Contohnya adalah pada gambar berikut:
Stand-Up Piano


2. Grand Piano.
Nah, kalau yang ini, kita sering melihatnya di hotel-hotel. Ciri-cirinya yaitu sesuai namanya, besar. Contohnya, pada gambar berikut ini:

Grand Piano

Piano itu termasuk alat musik perkusi. Hanya ada satu sound yang dihasilkannya, yaitu sound piano itu sendiri .
Untuk bermain piano, gak bisa kalau hanya bermodal 'tau posisi kord' .
Kita harus bisa mengeksplor skill piano klasik, misalnya fingering .
Piano punya 3 pedal di bagian bawahnya. Stop pedal berfungsi untuk menahan bunyinya biar langsung hilang. Damper pedal berfungsi untuk menahan bunyinya agar tidak begitu keras . Dan Sustenuto pedal berfungsi agar dawainya terus bergetar .
**********************************************************************
2.  ORGAN
Pada umumnya, organ juga ada dua jenis:
1. Organ Pipa (Orgel). Adalah organ “akustik” yang memiliki pipa-pipa raksaksa. Ciri-cirinya, langsung saja lihat pada gambar:

Organ
Organ pipa memiliki deretan tuts lebih dari satu (biasanya 4, seperti yang terlingkar pada gambar), dan tombol analog yang sangat banyak. Organ Pipa sendiri memiliki pipa-pipa raksaksa:
Organ Pipa

2. Organ Elektronik (contoh populernya adalah “Yamaha Electone“). Seperti yang ditunjukkan pada foto:
Organ Elektronik
Ciri khasnya (yang tidak dimiliki piano maupun keyboard) adalah seperti yang saya lingkari di atas:
  • Deretan tuts nya mayoritas 2 baris (ada yang 1 baris tapi sudah langka)
  • Pedal kaki (pedalboard) nya sangat banyak
Organ Lebih cenderung mainin akord . Jadi, pemain organ tidak perlu susah-susah mikirkan melodi, karena bagian meLodi sudah menjadi 'jatah'nya pianis .

********************************************************************** 
KEYBOARD
Keyboard ini memiliki banyak jenis. Tapi, kalau kita mengenali ciri-cirinya, kita akan mudah membedakannya dari piano dan organ. Sebagai contoh :
Ciri-cirinya yang membedakannya dari piano dan organ:
  • Tidak memiliki pedal nada (pedalboard) seperti pada organ
  • Deretan tuts selalu satu. Belum pernah saya melihat keyboard yang memiliki deretan tuts 2 seperti pada organ.
  • Kebanyakan keyboard bersifat portabel, bisa dibawa hanya dengan satu orang saja.
Keyboard punya banyak tipe sound . Jadi bisa dipakai juga untuk sound-sound alat musik yang kita tidak punya, tapi kita butuhkan . MisaLnya, sound biola, kita kan gak perlu pakai biola kalau gak bisa main. Di keyboard sudah ada sound biola .
Begitu juga kalau mau menambahkan efek orchestra di Lagu yang kita mainkan, keyboard punya sound-sound yang "mendekati" itu . Jadi kedengarannya kita lagi main dengan alat musik yang kompleks .
Di keyboard , kita juga bisa menambahkan musik-musik pengiring memakai alat bantu, seperti disket, memory card, atau sebagainya .

*********************************************************************

Tuts di piano juga beda .
*Lebih tebaL dan agak keras pas ditekan . Seperti ini :


*bandingkan  dengan organ dan keyboard yang tutsnya 'tipis' 
  
Jadi, pemain keyboard dan organ yang biasa main di tuts 'tipis' ,
mungkin akan agak susah juga kalau harus nekan tuts di piano akustik .
Tapi ada juga kok tipe-tipe tuts keyboard yang 'mendekati' tuts piano akustik, biasa disebut full weighted tuts .
*walaupun tetap saja rasanya gak sama kalo bener-bener main di piano .

**********************************************************************
Pernah sih nyoba main di keyboard yang pake grand piano . Memang rada ribet karena sudah biasa main di keyboard biasa . Dan pasti semua keyboardist baik yang pemula ataupun yang sudah profesional akan pengen banget coba dan memiliki yang namanya GRAND PIANO atau FULL WEIGHTED TUTS. :D
 *hope I can buy grand piano someday . :D

2 komentar:

  1. terimaksih infonya sangat membantu..meskipun sy bkn pecinta piano namun belakang sya interest di alat musik ini.. klo blh mnta msuknny,dri ke 3 alat musik ini yg bagus tuk pemula yg mana...
    shukran..

    BalasHapus